BERANJAK



Makin sempit dunia
kau-aku tak lagi membentang jarak
apa pun mungkin terjadi

saling tolong juga saling todong
saling redam juga saling tikam
saling didik juga saling culik

baiklah mulai dari diri sendiri
kau-aku manusia di bumi ini
tidak hanya di tanah kaki menapak

ada asap mesiu di tiananmen
menyembul dari luka mahasiswa
kebenaran hanya dari penguasa?

sovyet sarat bayonet berderet
ada dingin ada perang ada rahasia
dunia jadi sigar semangka?

dunia biarlah ke arah yang cerah
bangkai busuk bingkai dan pamerkan
tak perlu dibungkus diikat rapat

berbarislah
rapatkanlah
bismillah

1992


Dari antologi puisi “Gelanggang Gema” 1992