BUDHE MUJIRAH NYINYIRI DEMOKRASI

Budhe Mujirah sekolah cuma sampai kelas 2 SMP
oleh Simbah disuruh jualan daging sapi di Kuta Gedhe
tapi tahun 1957 memang tidak banyak perempuan lulus SD
Dia masih hafal semua nama gurunya juga alamatnya
Kusimpulkan dia suka sekolah dan berhenti karena terpaksa
Sambil menunggu pembeli sering kulihat dia tekun membaca
Pernah kulirik bukunya Apologia dengan gambar filsuf tua
Pasti pinjam Mas Pras yang tengah kuliah di Jogja
Maka aku tak heran jika dia kerap bertanya-tanya:
“Socrates, orang pintar zaman baheula, mencurigai demokrasi
Kita di zaman milenia ini berpuas diri menyudahi mencari
memaklumi kekuasaan yang cuma ditentukan banyaknya teman
Ingatlah, bukan pada sekelompok orang wahyu diturunkan
melainkan pada pribadi-pribadi, si A atau si B.”
Aku memilih untuk tak mendebat Budhe
yang kadang memang terlalu pede


Penghujung Februari 2019

Dari antologi puisi Sang Penjaga (Penerbit Bawaslu Purworejo 2019)